Gambar: ANTARA/HO-PWNU Jatim

PWNU Jawa Timur Melaksanakan Acara Pembukaan Hari Santri 2024 Di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Rabu, 16 Okt 2024

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melaksanakan acara pembukaan Hari Santri 2024 di Menara Unusa, Kampus B Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pada hari Rabu.

Hari Santri 2024 direncanakan akan berlangsung dalam sembilan kegiatan yang dimulai dari 16 Oktober hingga 10 November. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Pj Sekda Jatim Bobby Soemiarsono, dan Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie M.Eng.

Gus Kikin menyatakan, "Hari Santri masih tergolong baru bagi masyarakat, karena baru ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2015. Namun, pelajaran yang dapat kita ambil dari Hari Santri adalah semangat dan keikhlasan para ulama, santri, dan tokoh dalam perjuangan."

Acara ini juga dihadiri oleh pengurus harian, badan otonom, dan lembaga di PWNU, serta jajaran PCNU se-Jatim. Gus Kikin menambahkan bahwa semangat dan keikhlasan tersebut juga tercermin dari Unusa yang menyediakan fasilitas untuk acara pembukaan Hari Santri 2024 PWNU Jatim.

"Fasilitas yang disediakan Unusa sangat memadai, sehingga PWNU dan PCNU se-Jatim merasa bangga. Unusa telah membuktikan bahwa NU mampu memberikan layanan yang berkualitas untuk masyarakat, seperti universitas dan rumah sakit," ungkap kiai yang mengaku baru pertama kali mengunjungi Menara Unusa.

Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang ini menekankan bahwa peringatan Hari Santri tidak hanya penting bagi NU, tetapi juga bagi masyarakat, karena Fatwa Jihad dan Resolusi Jihad menunjukkan bahwa ulama dan santri memiliki peran dalam mempertahankan kemerdekaan.

Menanggapi penempatan kegiatan PWNU Jatim di Unusa, Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie M.Eng menyatakan kebanggaan dan kebahagiaannya karena mendapatkan kepercayaan dari NU. "Ini sangat menggembirakan, dan kami terbuka untuk acara lainnya, dengan syarat tidak merokok," ujarnya sambil tersenyum.

Unusa menjadi kebanggaan bagi pengurus dan warga NU di seluruh Indonesia, terutama karena pada tahun 2023, 15 dari 21 program studi (75 persen) telah meraih akreditasi Unggul. "Kami memohon doa restu untuk yang tersisa. Kami juga berharap dukungan untuk rencana pembangunan kampus C di Tenggilis," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia HSN 2024 PWNU Jatim, Dr KHM Wafiyul Ahdi MPd.I, menjelaskan bahwa HSN 2024 yang diselenggarakan oleh PWNU Jatim akan dimulai dengan Ziarah Muassis pada tanggal 20 Oktober di sembilan lokasi, yaitu Surabaya, Gresik, Jombang, Bangkalan, Situbondo, Malang, Probolinggo, Nganjuk, dan Kediri.

Dari tanggal 21 Oktober hingga 10 November, akan diadakan Seminar Kebangsaan dengan tema "Reaktualisasi Spirit Resolusi Jihad bagi Generasi Z" di 16 PTN/PTNU, dimulai dari Unisma dan IAI Ponorogo pada 21 Oktober, diikuti oleh Unair, semua UIN, ITS, Unesa, Unusa, dan lainnya.

Kegiatan lain yang direncanakan adalah Halaqoh bertajuk "Pesantren Ramah Santri," yang akan dimulai di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo pada 14 Oktober. Halaqoh ini bertujuan untuk menciptakan pesantren yang anti-bullying, anti-kekerasan, dan anti-intoleransi, dengan rencana pelaksanaan di Lirboyo, Langitan, Syaikhona Cholil, dan Malang.

Selain itu, akan ada lomba untuk Gen-Z atau "Smart Santri Competition" yang dimulai pada 26 Oktober secara daring, mencakup Nadhoman, film pendek bertema Asyiknya Mondok, lomba orasi yang terinspirasi oleh Bung Tomo, Stand Up Comeda'i, dan Olimpiade Santri (usul fiqih/falaq/mawaris).

Terdapat pula tiga acara ritual, yaitu Upacara HSN pada 22 Oktober di Tebuireng dengan ziarah ke KHM Hasyim Asy'ari dan muassis lainnya di Jombang, dilanjutkan dengan Istighotsah di Masjid Ampel (PCNU Surabaya).



Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.