Acara Tembiring Creative Fun (TCF) Road Show yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Demak di Tourist Information Center (TIC) Alun-alun Demak, pada hari Jumat (18/10), bukanlah sekadar pertunjukan seni dan budaya biasa. Ajang ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi para pelaku seni dan budaya di Demak, tetapi juga bagi pelaku ekonomi kecil, mulai dari pedagang, tukang ojek, hingga kalangan seniman yang turut berpartisipasi dalam acara ini. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahya Rini, menyatakan bahwa TCF Road Show yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Batik Nasional ini dirancang dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang ada di Demak. Harapannya, acara ini dapat menjadi momentum untuk mengembangkan kembali potensi kearifan lokal yang terdapat di Kota Wali. Kami berharap bahwa melalui program ini, desa wisata akan mengalami perkembangan dan mampu menarik lebih banyak pengunjung, ujar Endah. Endah menekankan pentingnya efek pengganda dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata. Ia berpendapat bahwa dengan penyajian acara yang menarik, hal ini dapat berfungsi sebagai sarana promosi, terutama bagi industri kecil di Demak. Oleh karena itu, selain Parade Batik Demakan yang menjadi fokus utama, Dinas Pariwisata juga mengundang para pengrajin yang berada di bawah bimbingan mereka, serta melibatkan berbagai pelatihan seperti make-up artist, katering, dan fashion dalam acara tersebut. Endah berharap acara ini dapat menjadi peluang bagi pelaku usaha pariwisata untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat. “Kami berupaya mengajak semua pihak agar acara ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan citra mereka,” tambahnya. Menariknya, acara ini juga dirancang sebagai sarana promosi berbagai kebijakan Pemerintah Kabupaten Demak, dengan adanya beberapa stand layanan publik. Di antaranya adalah perpustakaan keliling, pelayanan administrasi kependudukan, layanan SP4N Lapor, pajak daerah (Monalisa), pelayanan BPJS, serta layanan donor darah. Acara TCF Road Show yang berlangsung di lokasi tersebut dimeriahkan oleh berbagai penampilan istimewa, termasuk RDS Entertainment, Sanggar Tari Lestari Budaya, Parade Batik Demakan, serta pertunjukan Barongan yang merupakan ciri khas Demak. "Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha, terutama dalam bidang seni pertunjukan barongan. Terdapat sekelompok siswa SMA yang baru saja membentuk kelompok barongan dan memiliki antusiasme tinggi untuk mengembangkan seni ini. Dengan memberikan mereka panggung, kami berharap mereka dapat meningkatkan keterampilan mereka sekaligus mempromosikan seni barongan," jelas Endah. TCF Road Show ini juga berfungsi sebagai platform untuk mensosialisasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), yang saat ini aktif dilakukan oleh Pemkab Demak sebagai langkah untuk mengatasi peredaran rokok ilegal.