Sebanyak 1.008 siswa dari 110 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam Olimpiade Pariwisata ke-13 yang diadakan pada 3 November lalu oleh Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata, Sekolah Vokasi UGM. Para peserta yang mewakili SMA ini mengikuti sembilan kategori perlombaan, yaitu cerdas cermat, film pendek, infografis wisata, storytelling, pemanduan, karawitan, gagasan tertulis, tari kreasi, dan debat pariwisata sukses. Acara yang berlangsung di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi ini mengangkat tema ‘The Magical Chapter: Cultivating Everlasting Beauty Through Tourism’. Fathiya Maulidatussyifa, selaku ketua panitia Olimpiade Pariwisata ke-13, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan sektor pariwisata di berbagai daerah, serta memberikan wadah bagi siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di seluruh Indonesia untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka. “Kami ingin para siswa dapat mengembangkan ide dan kreativitas mereka dalam pengembangan pariwisata,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa para pemenang olimpiade ini akan memperebutkan Piala Bergilir Sultan Hamengkubuwono X, dan sertifikat yang diperoleh oleh pemenang dapat digunakan untuk menambah poin saat mendaftar SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) ke universitas yang diinginkan. Gusti Kanjeng Ratu Bendara, yang menjabat sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Yogyakarta, membuka acara ini secara resmi. Ia menekankan bahwa pemahaman tentang ilmu pariwisata tidak hanya sebatas teori, tetapi juga harus melibatkan praktik. Oleh karena itu, para pelaku wisata perlu memiliki rasa percaya diri dalam melaksanakan tugas mereka. "Mereka harus memiliki sikap yang ramah, kreatif, adaptif, disiplin, dan yang terpenting, selain integritas, juga harus memiliki empati terhadap orang lain," ujarnya. Dalam olimpiade pariwisata kali ini, Tim SMA Negeri 1 Wonogiri dari Jawa Tengah berhasil meraih dua medali emas di cabang karawitan dan tari kreasi. Sementara itu, pada kategori Debat Pariwisata, juara pertama diraih oleh SMAN 1 Kuta Utara, juara kedua oleh MAN 2 Kota Kediri, dan SMKN 1 Bandung berhasil meraih juara ketiga. Dalam kategori infografis, panitia memilih tema ‘Pariwisata Laut: Kebangkitan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia’. Peserta diharapkan dapat menampilkan keindahan alam laut, termasuk terumbu karang, pantai berpasir, kehidupan bawah laut yang menakjubkan, serta upaya konservasi dan pelestarian wisata bahari di Indonesia. Pada kategori ini, SMA Progresif Bumi Shalawat berhasil meraih juara pertama. SMAN 1 Purwokerto memperoleh juara kedua, sedangkan juara ketiga diraih oleh SMAN 10 Samarinda. Selain menerima piala dan medali, para pemenang Olimpiade Pariwisata ke-13 juga akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan.