Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat kerjasama dengan kabupaten/kota untuk mencapai pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Langkah ini dilakukan melalui penguatan program unggulan di masing-masing daerah yang mencakup peningkatan efisiensi dalam sektor perikanan tangkap, budidaya, pengawasan, pengolahan, serta pengelolaan ruang laut, ujar Kepala DKP Kaltim, Irhan Hukmaidy, di Samarinda, pada hari Senin. Ia menjelaskan bahwa program-program prioritas telah disepakati secara bersama antar daerah. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sambil tetap menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan. Dalam sektor perikanan tangkap, DKP Kaltim bersama kabupaten/kota memperdalam langkah strategis dalam pengelolaan wilayah tangkap hingga 12 mil. Penerbitan izin usaha perikanan tangkap dan penetapan lokasi untuk pembangunan sentra pengelolaan pelabuhan perikanan juga menjadi fokus utama. "Kami berupaya meningkatkan ketertiban administrasi dengan mendorong pendaftaran dan penetapan kapal perikanan yang memiliki ukuran di atas 10 GT hingga 30 GT," jelas Irhan. Untuk sektor budidaya, program ini berfokus pada penerbitan izin usaha yang melintasi kabupaten/kota, pengelolaan budidaya ikan di perairan laut, serta pengaturan kapal pengangkut hasil budidaya dengan kapasitas hingga 30 GT. Irhan menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mendorong pengembangan sektor budidaya yang memiliki daya saing tinggi dan tetap memperhatikan aspek lingkungan. DKP Kaltim juga memperkuat pengawasan di wilayah laut hingga sejauh 12 mil serta perairan darat seperti sungai, danau, rawa, dan genangan air yang melintasi kabupaten/kota. "Pengawasan ini diharapkan dapat mengurangi praktik penangkapan ikan yang ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur, serta menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan," tegas Irhan. Di sektor hilir, program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan mencakup peningkatan mutu dan keamanan produk perikanan untuk usaha pengolahan skala menengah dan besar. Selain itu, penerbitan izin usaha pemasaran antar daerah dan penyediaan bahan baku untuk industri pengolahan ikan juga menjadi fokus utama. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan di Kalimantan Timur," tambah Irhan. Terakhir, DKP Kaltim juga memperkuat pengelolaan ruang laut hingga 12 mil di luar sektor migas. Penerbitan izin pemanfaatan ruang laut dan pemberdayaan masyarakat pesisir serta pulau-pulau kecil juga menjadi program prioritas. "Program ini sejalan dengan upaya pelestarian ekosistem laut dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir," ungkap Irhan.