Harga batu bara mengalami lonjakan pada hari Kamis (10/10/2024), sejalan dengan peningkatan harga gas.
Harga batu bara Newcastle untuk bulan Oktober 2024 meningkat sebesar US$ 2,55 menjadi US$ 148 per ton. Untuk bulan November 2024, harga naik US$ 3,25 menjadi US$ 159,25 per ton. Sementara itu, untuk bulan Desember 2024, harga meningkat US$ 3,5 menjadi US$ 152,75 per ton.
Harga batu bara di Rotterdam untuk bulan Oktober 2024 mengalami kenaikan sebesar US$ 1,85, sehingga mencapai US$ 120,65. Sementara itu, untuk bulan November 2024, harga meningkat US$ 3,85 menjadi US$ 121,75. Pada bulan Desember 2024, harga juga menunjukkan peningkatan sebesar US$ 2,65, menjadi US$ 122,05.
Harga gas mengalami kenaikan pada hari Kamis, mengakhiri penurunan yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran akan kemungkinan eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah. Pernyataan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, yang memperingatkan bahwa serangan terhadap Iran akan bersifat mematikan, tepat, dan mengejutkan, turut berkontribusi pada situasi ini.
Serangan udara Israel di Lebanon pada malam Kamis mengakibatkan 11 orang tewas dan setidaknya 48 orang terluka, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Lebanon. Sumber keamanan juga melaporkan bahwa serangan tersebut menargetkan setidaknya satu pejabat senior Hizbullah.
Harga kontrak gas acuan Eropa, Dutch TTF, untuk pengiriman bulan November mengalami lonjakan sebesar 4,5% menjadi 40,08 Euro per megawatt-jam.
Baca Juga: Warisan Dan Nilai-Nilai Bisnis Achmad Hamami Bagi Pengusaha Muda Indonesia