Foto: ANTARA/Livia Kristianti

Minat Yang Besar Dari Para Investor Menunjukkan Bahwa Sektor Digital Di Indonesia Memiliki Potensi Yang Signifikan

Selasa, 12 Nov 2024

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyatakan bahwa tingginya minat investor di sektor digital menunjukkan potensi besar Indonesia dalam bidang digitalisasi. 

Perusahaan teknologi global terbaru yang menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di sektor digital Indonesia adalah Yandex, yang berasal dari Rusia. 

"Hal ini juga mencerminkan keinginan mereka untuk menyaksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Nezar di Jakarta pada hari Senin.

Rencana investasi Yandex di Indonesia disampaikan dalam pertemuan antara perwakilannya dan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, pada Kamis (7/11) di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, CEO Yandex Search, Alexander Popovskiy, mewakili perusahaan asal Rusia tersebut.

Menteri Meutya Hafid memberikan sambutan positif terhadap minat investasi dari perusahaan Teknologi Informasi (TI) global ini, terutama dalam upaya mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

"Potensi ekonomi kecerdasan buatan di Indonesia pada tahun 2030 sangat besar, di mana PDB Indonesia dapat meningkat sebesar 12 persen atau setara dengan 366 miliar dolar AS. Oleh karena itu, kami mendukung rencana Yandex untuk meningkatkan investasinya di Indonesia," ungkap Meutya Hafid.

Meskipun nilai investasi yang akan ditanamkan Yandex di sektor digital Indonesia belum diketahui, Nezar menyatakan bahwa Indonesia telah menegaskan bahwa para investor harus mematuhi peraturan yang berlaku.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap praktik yang dilakukan oleh perusahaan teknologi di Indonesia tidak merugikan masyarakat, khususnya pengguna layanan di ruang digital, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan produktif.

Kita telah menginformasikan bahwa setiap individu yang ingin berinvestasi di Indonesia wajib mematuhi peraturan yang berlaku di negara ini, ujar Nezar.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai bahwa investasi di sektor digital memiliki peranan yang sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebuah laporan dari perusahaan konsultan Kearney pada tahun 2022 menunjukkan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dapat meningkat hingga 1 persen jika Indonesia menggandakan investasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.