Dok/PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

Selama 18 Tahun Berkomitmen, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Menegaskan Pencapaiannya Dalam Energi Ramah Lingkungan

Senin, 16 Des 2024

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merayakan ulang tahunnya yang ke-18 sebagai momen penting dalam upayanya mendukung transisi menuju energi bersih di Indonesia. Mengusung tema “ElevaTHINK GREEN FUTURE, Mari Tingkatkan Energi”, PGE menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Selama hampir dua dekade berdiri, PGE telah berhasil mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan total kapasitas terpasang mencapai 1.887,5 MW. Salah satu proyek terbaru yang akan segera selesai adalah pengembangan PLTP Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas 55 MW, yang diperkirakan dapat mengurangi emisi sebesar 581.784 ton CO2eq setiap tahunnya.

Inovasi menjadi bagian integral dari perjalanan PGE, termasuk teknologi canggih Flow2Max® yang merupakan terobosan pertama di dunia untuk alat ukur dua fase fluida dengan aplikasi yang sangat luas di sektor energi dan industri. Inovasi yang dikembangkan oleh Mohamad Husni Mubarok, PhD, ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kinerja sumur panas bumi, tetapi juga semakin memperkuat posisi PGE di industri panas bumi global.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyatakan, “Kami merasa bangga telah menjadi bagian dari pengembangan energi hijau di Indonesia selama hampir dua dekade dan memimpin industri panas bumi. Dengan membawa paradigma baru yang berfokus pada inovasi, diversifikasi bisnis, dan kolaborasi strategis untuk memperkuat kapasitas lokal dalam pengembangan energi panas bumi, PGE berkomitmen untuk menjadi motor penggerak dalam transisi Indonesia menuju energi bersih,” ungkap Julfi pada acara Syukuran dan Ramah Tamah HUT PGE ke-18 di Grha Pertamina (12/12).

Selain berfokus pada pengembangan energi bersih, PGE juga terus berupaya mendorong pembangunan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL). Program PGE Berbagi, yang merupakan inisiatif sosial terbaru dalam rangkaian HUT ke-18, melibatkan kerja sama dengan Badan Dakwah Islam PGE dan beberapa yayasan sosial di Jakarta dan sekitarnya untuk memberikan bantuan.

Sebagai bagian dari perayaan hari jadi PGE, manajemen perusahaan berkolaborasi dengan sejumlah tokoh masyarakat yang berfokus pada isu lingkungan dalam kegiatan Direksi Mengajar. Kegiatan ini mengusung tema "Energi Hijau untuk Meningkatkan Masa Depan Hijau" dengan tujuan untuk mendidik dan meningkatkan kesadaran siswa mengenai pemanfaatan sumber daya energi yang berkelanjutan.

Dengan semangat untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan, PGE mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat komitmen dalam transisi menuju energi hijau. PGE juga memiliki rencana untuk memperluas cakupan proyek-proyek energi terbarukan dan meningkatkan kapasitas terpasang hingga 1,5 GW dalam lima tahun ke depan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai target bauran energi terbarukan nasional serta mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

"Dengan semangat yang baru dan komitmen yang kokoh, PGE siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus berinovasi untuk menciptakan solusi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. PGE meyakini bahwa melalui kolaborasi dan inovasi, masa depan energi hijau yang berkelanjutan dapat terwujud, memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan," tutup Julfi Hadi.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) adalah entitas yang termasuk dalam Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero), yang fokus pada eksplorasi, eksploitasi, dan produksi energi panas bumi. Saat ini, PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan total kapasitas terpasang mencapai 1.877,5 MW. Dari jumlah tersebut, 672,5 MW dioperasikan dan dikelola secara langsung oleh PGE, sementara 1.205 MW dikelola melalui skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi yang dikelola oleh PGE menyumbang sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 mencapai sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, PGE berkomitmen untuk menciptakan nilai dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi panas bumi dan produk turunannya secara menyeluruh, serta berkontribusi dalam agenda dekarbonasi baik di tingkat nasional maupun global untuk mendukung pencapaian Indonesia net zero emission pada tahun 2060. PGE juga memiliki reputasi yang sangat baik dalam aspek ESG, dengan meraih 16 penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak tahun 2011 hingga 2023, yang mencerminkan kepatuhan lingkungan yang tinggi.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.