Pengendara Diharapkan Untuk Tetap Berhati-hati Meskipun Jalur Puncak Sudah Dapat Dilalui

Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mengimbau kepada para pengendara untuk tetap waspada meskipun jalur utama Puncak-Cianjur, khususnya di Lembah Koi, Desa Sindanglaya, Cipanas, telah dapat dilalui setelah sebelumnya tertutup akibat longsor dan pohon tumbang pada hari Kamis (23/1).

KBO Lantas Satlantas Polres Cianjur, Iptu Muchtaromi, menyampaikan pada hari Jumat bahwa curah hujan yang tinggi masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur, termasuk Cipanas, pada sore hari, sehingga berpotensi menimbulkan bencana alam susulan.

"Jalur Puncak-Cipanas yang sempat terhalang oleh pohon besar dan material longsor telah dibersihkan. Namun, tingginya curah hujan dapat memicu terjadinya bencana lanjutan," ujarnya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ia menambahkan, rambu peringatan telah dipasang sebelum lokasi Lembah Koi dari arah Cianjur dan sebaliknya dari arah Bogor, agar pengendara yang melintas tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan deras mengguyur kawasan Puncak.

Ia juga menyatakan bahwa penanganan cepat telah dilakukan oleh petugas gabungan dari Kementerian PUPR, Binamarga Provinsi Jawa Barat, BPBD Cianjur, dan Dishub Cianjur. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya bencana alam susulan yang dapat memutus kembali jalur utama Puncak-Cianjur.

"Saat ini, pohon tumbang dan material yang menutupi jalan telah berhasil ditangani. Sementara itu, penanganan di tebing yang longsor masih berlangsung, sehingga pada sore hari kami sempat melakukan rekayasa arus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Menjelang libur panjang kali ini, pihak berwenang telah menyiapkan petugas beberapa ratus meter sebelum lokasi untuk melakukan pengawasan dan melarang pengendara yang ingin melintas saat melihat tanda-tanda alam yang menunjukkan kemungkinan terjadinya bencana susulan, terutama saat hujan deras.

Seperti yang dilaporkan, jalur utama Puncak-Cianjur, khususnya di jalan raya Sindangjaya-Cipanas, mengalami penutupan sementara akibat tumbangnya pohon besar dan longsor yang menutupi seluruh permukaan jalan pada hari Kamis (23/1).

Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa karena saat pohon tumbang, arus lalu lintas dalam keadaan sepi.

Sementara itu, petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Cianjur, Dishub Cianjur, PMI Cianjur, dan relawan melakukan tindakan cepat untuk membuka kembali akses utama yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Bogor.

Petugas gabungan juga menurunkan alat berat untuk mengangkat material longsor dan pohon besar yang tumbang.

Hingga Jumat siang, material longsor dan pohon telah berhasil diangkat, dan arus lalu lintas kembali normal.

"Selama proses evakuasi oleh petugas gabungan, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif Cikanyere dan Hanjawar. Dengan demikian, tidak terjadi antrean kendaraan selama evakuasi yang berlangsung hingga Jumat siang," ujar KBO Lantas Iptu Muchtaromi.

Tag: Cianjur Jawa Barat