Perusahaan Umum Daerah (Permuda) PAM Jaya telah mengimplementasikan penggunaan Water Purifier di lingkungan kerjanya selama dua tahun terakhir, yang berhasil mengurangi anggaran pembelian air minum hingga Rp1 miliar per tahun, setara dengan lebih dari 25.000 galon.
"Penghematan anggaran dan upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan, dan itulah yang kami dorong," ungkap Gatra Vaganza, Corporate Communication & Office Director Senior Manager PAM Jaya, dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Senin.
Ia menambahkan bahwa penerapan Water Purifier merupakan inovasi berkelanjutan yang mendukung Jakarta dalam menjadi kota yang lebih ramah lingkungan.
Gatra menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2022 yang memberikan tugas kepada PAM Jaya untuk mempercepat peningkatan cakupan layanan, sekaligus memperkuat posisi PAM Jaya sebagai pelopor program Go Green BUMD di Jakarta.
"Penggunaan Water Purifier ini tidak hanya berkaitan dengan penyediaan air minum yang berkualitas, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk mengurangi limbah plastik dan membangun budaya kerja yang berkelanjutan," tambahnya.
Selama dua tahun terakhir, perusahaan telah menerapkan Water Purifier di lingkungan internal dan berhasil menghemat anggaran pembelian air minum hingga Rp1 miliar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penggunaan Water Purifier juga mengurangi ketergantungan pada air minum kemasan plastik sekali pakai. Ke depan, perusahaan akan menyediakan vending machine untuk tumbler dengan harga terjangkau guna mendukung karyawan dalam penggunaan tumbler secara berkelanjutan.
Untuk memastikan kualitas air dari Water Purifier tetap terjaga, perusahaan secara berkala melakukan pengujian laboratorium.
Inovasi ini diharapkan dapat diterapkan melalui kolaborasi dengan BUMD lainnya, seperti TransJakarta, PAL Jaya, Sarana Jaya, dan anak perusahaan sebagai langkah awal.
Berita Terkait
KAI Bandung: Volume KA Parcel Mencapai 2.903 Ton Pada Triwulan I Tahun 2025
404
Microsoft Dilaporkan Akan Mengurangi Jumlah Karyawan
Karyawan Microsoft Tidak Diperbolehkan Menggunakan DeepSeek
KAI Bandung: Volume KA Parcel Mencapai 2.903 Ton Pada Triwulan I Tahun 2025
Negara-negara Di Luar Indonesia Telah Menangguhkan Worldcoin
404
Microsoft Dilaporkan Akan Mengurangi Jumlah Karyawan
Karyawan Microsoft Tidak Diperbolehkan Menggunakan DeepSeek
KAI Bandung: Volume KA Parcel Mencapai 2.903 Ton Pada Triwulan I Tahun 2025
Negara-negara Di Luar Indonesia Telah Menangguhkan Worldcoin