PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat, melaporkan bahwa volume angkutan barang yang diangkut dan diantarkan melalui kereta api (KA) parcel selama triwulan I (Januari-Maret) 2025 mencapai 2.903 ton. Manajer Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyatakan bahwa jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. "Angka tersebut meningkat 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.714 ton," kata Kuswardojo dalam keterangan pers di Bandung, Jabar, pada hari Kamis. Peningkatan ini, menurut Kuswardojo, mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha terhadap kereta api sebagai moda transportasi pilihan, dengan berbagai keunggulan seperti bebas dari kemacetan, ketepatan waktu, ramah lingkungan, dan biaya yang kompetitif. KA parcel di Daop 2 Bandung melayani pengiriman berbagai jenis barang, mulai dari paket logistik, dokumen, hingga barang komersial lainnya, dengan jaringan distribusi yang mencakup berbagai kota besar di Jawa. Dengan pencapaian ini, Daop 2 Bandung berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dari segi ketepatan waktu, kapasitas angkut, dan kemudahan akses layanan. "Dengan pencapaian ini, kami optimis bahwa angkutan barang menggunakan KA parcel akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan logistik yang cepat dan efisien," tuturnya. PT KAI Daop 2 Bandung juga menegaskan dukungannya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan layanan logistik yang lancar, serta pengembangan layanan angkutan barang berbasis kereta api yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, pada triwulan I 2025, Daop 2 Bandung mencatatkan sebanyak 24.508 perjalanan kereta api, baik KA penumpang jarak jauh, KA penumpang lokal, maupun KA barang, dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,65 persen dan ketepatan waktu kedatangan sebesar 98,18 persen.