REUTERS/Mike Segar

Microsoft Dilaporkan Akan Mengurangi Jumlah Karyawan

Kamis, 15 Mei 2025

Microsoft berencana untuk mengurangi sekitar tiga persen dari total karyawannya di seluruh dunia, menurut laporan CNBC yang dikutip oleh TechCrunch. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini memiliki total 228.000 karyawan secara global, seperti yang dilaporkan TechCrunch pada Selasa (13/5). Dengan demikian, lebih dari 6.500 pekerja Microsoft berpotensi menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK). Ini akan menjadi salah satu pengurangan tenaga kerja besar-besaran yang dilakukan perusahaan setelah memberhentikan 10.000 karyawan pada tahun 2023. Microsoft telah melaksanakan PHK pada Januari 2025, yang dikatakan berdasarkan kinerja. Gelombang pemberhentian pekerja yang baru, yang diperkirakan mencakup semua level, lokasi, dan tim, menurut seorang juru bicara perusahaan kepada CNBC, tidak terkait dengan kinerja. "Kami terus melakukan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan sebaik-baiknya agar sukses di pasar yang dinamis," kata juru bicara Microsoft. Pada April 2025, Microsoft melaporkan pendapatan kuartal sebesar 70,1 miliar dolar AS (naik 13 persen dibandingkan tahun lalu) dan laba bersih sebesar 25,8 miliar dolar AS (naik 18 persen dibandingkan tahun lalu). Capaian ini lebih baik dari ekspektasi analis. Selain Microsoft, perusahaan teknologi besar lainnya seperti Amazon dan Meta juga telah memangkas jumlah pekerjanya dalam setahun terakhir.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.