Menkomdigi Menyatakan Bahwa Astacita Berfungsi Sebagai Panduan Kebangkitan Nasional Untuk Masa Depan

Kamis, 22 Mei 2025

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117, menyatakan bahwa misi Astacita, yang menjadi fokus pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, berfungsi sebagai panduan untuk kebangkitan nasional di masa depan. Meutya menjelaskan bahwa Astacita ditetapkan oleh pemimpin Kabinet Merah Putih sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan, dengan harapan bahwa peraturan yang ada tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. 'Pemerintah telah menetapkan Astacita sebagai pedoman utama Kebangkitan Nasional, dengan delapan misi besar untuk menghadirkan perubahan yang nyata dalam kehidupan rakyat,' ungkap Meutya dalam upacara peringatan Harkitnas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada hari Selasa. Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga mengingatkan kembali tentang latar belakang peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan setiap tanggal 20 Mei oleh bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa Hari Kebangkitan Nasional adalah momen bersejarah, saat organisasi Budi Utomo menjadi simbol kesadaran kolektif bangsa untuk mandiri dan bebas dari pengaruh kekuatan asing. Setelah lebih dari satu abad berlalu, Meutya menegaskan bahwa kondisi serupa harus dijaga oleh bangsa Indonesia saat ini, mengingat ketidakstabilan geopolitik global dan perkembangan teknologi yang disruptif menjadi tantangan yang tidak dapat dihindari.

Kebangkitan bukanlah sebuah peristiwa yang terjadi dalam satu waktu, melainkan sebuah usaha yang harus terus kita pelihara. Ini mengharuskan kita untuk tidak terjebak dalam nostalgia masa lalu, tetapi untuk memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan zaman sekarang, Oleh karena itu, sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk memahami Astacita dengan baik agar dapat melakukan gerakan kebangkitan nasional yang membawa perubahan positif bagi masa depan. Meutya menyatakan bahwa saat ini, melalui Astacita, Kabinet Merah Putih berusaha memenuhi kebutuhan dasar dan menghapus kemiskinan ekstrem. Program-program seperti penyediaan makanan bergizi gratis, layanan kesehatan yang inklusif, serta transformasi digital merupakan beberapa langkah untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih berdaya dan berpihak kepada rakyat. Meutya yakin bahwa semua ini adalah wujud dari kebijakan yang berpihak kepada rakyat. "Kami percaya bahwa kebangkitan yang besar dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana, dari kehidupan yang tenang, perut yang terisi, dan hati yang lapang," ungkap Meutya. Selain melaksanakan upacara peringatan Harkitnas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Menkomdigi Meutya Hafid bersama jajaran pimpinan dan pegawai Kemkomdigi juga melakukan ziarah dan tabur bunga. Momentum ini merupakan bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah menanamkan semangat kebangkitan nasional sejak awal abad ke-20. Tema Hari Kebangkitan Nasional ke-117, "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", mencerminkan komitmen untuk menghadapi tantangan secara kolektif dan melangkah menuju negara yang lebih mandiri dan berkeadilan. "Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian," demikian kata Meutya.



Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.