Presiden Joko Widodo, bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, melanjutkan agenda kunjungan kerja hari kedua pada hari Kamis dengan berangkat menuju Provinsi Jawa Barat untuk meresmikan berbagai infrastruktur jalan dan layanan kesehatan. Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggunakan Pesawat RJ-85 sekitar pukul 07.40 WIB. Setelah tiba di Bandar Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Presiden dan rombongan akan segera melanjutkan perjalanan ke Kota Banjar dengan mobil. Di Kota Banjar, Presiden dijadwalkan untuk meresmikan beberapa infrastruktur. "Presiden akan meresmikan penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH), Jembatan Ciloseh, serta pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Jawa Barat. Peresmian tersebut akan dipusatkan di Jembatan Citanduy, Kota Banjar," ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta. Selanjutnya, Presiden beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tasikmalaya. Di lokasi tersebut, Presiden dijadwalkan untuk meresmikan Bendungan Leuwikeris serta melakukan modernisasi dan rehabilitasi Daerah Irigasi Manganti di Kabupaten Tasikmalaya. Presiden kemudian direncanakan untuk menuju Kota Bandung dengan menggunakan Pesawat RJ-85 melalui Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya. Di Kota Bandung, Presiden akan meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin sebelum kembali ke Jakarta, ungkap Yusuf. Dalam penerbangan menuju Kota Tasikmalaya, Presiden dan Iriana didampingi oleh Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto. Sementara itu, pada saat keberangkatan Presiden dan Iriana di Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman, DIY, tampak hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, Kajati DIY Ahelya Abustam, Danlanud Adi Sucipto Marsma TNI Setiawan, Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Devi Erlita, serta Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar.