EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menyatakan bahwa platform Indibiz yang berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Telkom dianggap berperan penting dalam membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan produktivitas mereka. "Indibiz merupakan solusi digital yang disediakan oleh Telkom untuk mendukung UMKM dalam proses digitalisasi," ungkap Komang Budi dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu. Komang menekankan bahwa teknologi AI menawarkan peluang signifikan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat daya saing di pasar yang semakin ketat. Ia juga menambahkan bahwa teknologi AI tidak hanya ditujukan untuk perusahaan besar, tetapi juga terus didorong agar dapat mengoptimalkan perkembangan bisnis UMKM. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM dengan memanfaatkan teknologi AI melalui berbagai solusi digital, termasuk ekosistem Indibiz dan platform PaDi UMKM. Ia menjelaskan bahwa AI mampu melaksanakan berbagai tugas secara mandiri tanpa memerlukan intervensi manusia, seperti yang biasa dilakukan sebelumnya, termasuk pengambilan keputusan, pemrosesan bahasa alami, dan analisis data. Bagi UMKM, penerapan AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses operasional serta memberikan analisis bisnis yang lebih mendalam. Ia menambahkan bahwa otomatisasi yang didukung oleh AI dapat diterapkan dalam berbagai tugas administratif untuk operasional UMKM, seperti pengelolaan inventaris, penjadwalan, dan pengolahan data pelanggan. Melalui platform Indibiz yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memanfaatkan asisten digital Bizy, sebuah chatbot yang berbasis Generative AI. Bizy mampu menganalisis berbagai data dan memberikan rekomendasi yang optimal untuk kemajuan bisnis. "Asisten digital yang cerdas, Bizy, memberikan wawasan mengenai bisnis dan produk digital yang dapat mendukung pelaku usaha, sehingga membantu mereka dalam meningkatkan efisiensi operasional," jelas Komang Budi Aryasa. Selain itu, platform PaDi UMKM yang dikembangkan oleh Telkom juga merupakan contoh yang berhasil dalam penerapan AI untuk mendukung UMKM. PaDi UMKM menawarkan platform e-commerce yang memanfaatkan teknologi AI untuk menghubungkan pelaku usaha dengan pasar yang lebih luas. Analisis AI memungkinkan pelaku UMKM untuk lebih efektif dalam menargetkan konsumen yang sesuai dengan produk yang mereka tawarkan. Dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM, seperti literasi digital dan keterbatasan infrastruktur teknologi, Telkom melalui Leap Telkom Digital secara proaktif memberikan pelatihan dan akses terhadap teknologi. Lebih lanjut, Telkom juga berupaya mengembangkan solusi yang dapat meningkatkan produktivitas UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Komang menekankan bahwa penerapan teknologi AI oleh Telkom berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon melalui peningkatan efisiensi operasional, penggunaan energi yang lebih hemat, dan pengelolaan sumber daya yang lebih bijaksana. "Keberlanjutan dalam dunia bisnis tidak hanya berkaitan dengan peningkatan keuntungan, tetapi juga memastikan bahwa operasional bisnis sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan," ujarnya.