Foto: DOK.MCR

Gubernur Riau Menjamin Proyek Infrastruktur Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Mar 2025

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa berbagai proyek infrastruktur di Provinsi Riau tidak akan terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini diterapkan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia menegaskan bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur tetap menjadi fokus utama dalam rencana kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Wahid menyatakan bahwa sejak awal, program infrastruktur merupakan bagian dari janji kampanyenya. Oleh karena itu, meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran, proyek-proyek pembangunan akan tetap dilaksanakan dengan mempertimbangkan kapasitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2025. "Ini adalah program prioritas. Kami pastikan tidak akan terpengaruh oleh efisiensi," tegasnya.

Keputusan untuk terus memfokuskan perhatian pada sektor infrastruktur diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan strategis. Salah satu alasan utamanya adalah peran vital infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Infrastruktur yang memadai dianggap mampu meningkatkan konektivitas serta memperlancar distribusi barang dan jasa, yang pada gilirannya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau.

“Infrastruktur yang baik akan memberikan dampak ganda bagi perekonomian. Dengan akses yang lebih baik, aktivitas ekonomi masyarakat akan meningkat, sehingga daya beli mereka juga akan terangkat,” ungkap Wahid.

Dia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau akan mencari solusi terbaik dalam pengelolaan anggaran agar proyek infrastruktur dapat terus berjalan tanpa mengganggu stabilitas keuangan daerah.

Wahid juga menyatakan bahwa tahun ini pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai rencana strategis untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Beberapa proyek yang menjadi fokus utama meliputi penyelesaian Jalan Sinaboi-Dumai, perbaikan jalan di kawasan wisata Kuala Kampar-Bono, serta penyelesaian pembangunan sejumlah jembatan yang terhambat di beberapa daerah.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau juga akan memberikan perhatian khusus pada perbaikan jembatan di Kepulauan Meranti yang mengalami kerusakan parah. Pembangunan dan peningkatan akses jalan di Dumai, Rokan Hilir, Ujung Batu, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi juga termasuk dalam program prioritas tahun ini.

Wahid menegaskan bahwa seluruh proyek ini diharapkan dapat beroperasi secara optimal untuk mendukung mobilitas masyarakat serta sektor ekonomi. Meskipun terdapat keterbatasan anggaran, Wahid menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan penyesuaian agar proyek-proyek tersebut tetap dapat dilaksanakan.

"Jika anggaran tidak mencukupi, kami akan mencari solusi. Kami akan menentukan mana yang dapat dipangkas dan mana yang dapat dialihkan, hal itu pasti akan kami lakukan," ujarnya. Ia juga memberikan instruksi kepada jajarannya untuk memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur dilaksanakan dengan efisien dan tepat sasaran.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.