Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah di Provinsi Sulawesi Barat telah menganggarkan Rp48 miliar pada tahun 2025 untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan.
"Kami telah menetapkan dana sebesar Rp48 miliar untuk perbaikan jalan dan berencana untuk melebarkan jalan hingga 15 meter," ungkap Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras, pada hari Senin.
Bupati menekankan bahwa kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Mamuju Tengah sangat memprihatinkan, dengan tingkat kerusakan yang mencapai 20 hingga 30 persen.
"Hal ini perlu menjadi perhatian serius untuk dilakukan perbaikan. Kami berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk merealisasikan rencana ini, mengingat APBD Mamuju Tengah saat ini hanya sebesar Rp600 miliar," tambahnya.
Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah.
"Setelah saya memimpin daerah ini, saya yakin bahwa Mamuju Tengah merupakan bagian dari strategi pembangunan Sulawesi Barat. Saya tidak akan meninggalkan daerah ini," kata Suhardi Duka.
Baca Juga: Membangun IKN Dengan Prinsip Zero Fatality: Komitmen Keselamatan Hutama Karya Di Proyek Strategis
Gubernur juga memastikan bahwa berbagai masalah mendasar, terutama terkait infrastruktur jalan dan jembatan, akan segera ditangani.
Ia menyatakan bahwa dengan memperkuat koordinasi, penyelesaian masalah tersebut dapat dipercepat.
"Jika koordinasi kita diperkuat, maka apa yang tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi akan siap turun tangan," ujarnya.
Salah satu proyek utama yang telah diselesaikan, menurut Suhardi Duka, adalah pembangunan jalan Topoyo-Tumbu-Patulana.
"Saya telah menyampaikan kepada Bupati, serahkan kepada saya. Kita akan menyelesaikannya pada tahun 2026," ungkapnya.
Selain itu, Gubernur juga menargetkan agar akses jalan dari Timur Mamuju ke Timur Mamuju Tengah dapat segera terhubung, sehingga jalur antar-wilayah menjadi lebih lancar.
"Kita juga akan menghubungkan Timur Mamuju dengan Timur Mamuju Tengah, sehingga kita dapat membentuk jalur melingkar," jelasnya.
Gubernur menambahkan bahwa ada beberapa program yang akan disinergikan dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, yang mencakup sektor pertanian, perkebunan, kesehatan, dan pendidikan.
Ia juga menjelaskan rencananya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Suhardi Duka mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Pemerintah Mamuju Tengah dan Provinsi Sulawesi Barat.
"Mari kita bersatu dalam perjuangan ini. Kita harus menjadikan daerah kita sebagai wilayah yang ramah investasi, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Jika pertumbuhan ekonomi meningkat, maka angka kemiskinan dapat kita turunkan," tutup Suhardi Duka.